Kehidupan ekonomi
kerajaan banten:
Ø Kerajaan Banten berada pada posisi yang
strategis dalam perdagangan internasional.
Kehidupan ekonomi kerajaan Banten bertumpu pada bidang perdagangan karena
memiliki bahan ekspor penting, yaitu lada sebagai daya tarik yang kuat bagi
pedagang asing. Berkuasanya Portugis di Malaka mendorong Banten untuk
membuat pelabuhan di tepi Selat Sunda dan Teluk Banten, pelabuhan ini dipakai
untuk ekspor lada yang akan dikirim ke luar negeri. Untuk menambah ekspor lada,
Maulana Yusuf melakukan penaklukan ke Lampung. Dengan ditaklukkannya Lampung
sebagai penghasil lada terbesar mampu meningkatkan ekspor ke luar negeri dan
meningkatkan perekonomian
Ø Pada masa Sultan
Ageng antara 1663 dan 1667 pekerjaan pengairan besar dilakukan untuk
mengembangkan pertanian. Di bawah Sultan Ageng, perkembangan penduduk Banten
meningkat signifikan.
Ø Tak dapat dipungkiri
sampai pada tahun 1678, Banten telah menjadi kota metropolitan, dengan jumlah
penduduk dan kekayaan yang dimilikinya menjadikan Banten sebagai salah satu
kota terbesar di dunia pada masa tersebut.
0 comments:
Post a Comment