PRAKTIKUM FREKUENSI DAN GETARAN PADA PEGAS

A.    Tujuan

Menyelidiki frekuensi dan periode getaran pegas.

B.    Landasan Teori

Getaran adalah gerak bolak-balik secara periodik yang selalu melewati titik keseimbangan. Satu getaran adalah gerakan dari titik mula-mula dan kembali ke titik tersebut. Periode (waktu getar) adalah waktu yang  dibutuhkan untuk melakukan satu kali gerak bolak balik, dilambangkan T, dengan satuan detik/sekon. Frekuensi adalah banyaknya getaran setiap satuan waktu(detik), dilambangkan f(Hertz). Frekuensi berbanding terbalik dengan periode.  Amplitudo adalah simpangan maksimum dari suatu hetaran, dilambangkan A(meter). Simpangan adalah jarak besarnya perpindahan dari titik keseimbangan ke suatu posisi, dilambangkan Y(meter).

 

T = 2                                                                             F =

Dengan : T = Periode (s)                                                  F = Frekuensi ( Hertz)

               M = Massa (kg)                                                 m = Massa ( kg)

                K  = Konstanta Pegas ( N/m)                            K = Konstanta pegas (N/m)

Amplitudo

Amplitudo

Kesetimbangan

C.     Alat dan Bahan

-          Statif

-          Beban 50 gram ( 6 buah )

-          Pegas Spiral

-          Stopwatch

D.    Langkah Kerja

1.      Merangkai statif kemudian menggantungkan pegas pada statif.

2.      Memasang  beban 50g pada ujung pegas.

3.      Menyiapkan stopwatch.

4.      Memberikan gaya pada pegas dengan menarik lalu melepaskan ujung pegas sehingga pegas bergetar.

5.      Menghitung waktu yang diperlukan pegas untuk bergetar 10 kali dengan stopwatch setelah pegas bergerka stabil.

6.      Mengganti beban pegas(...kg,...kg) dan mengulangi langkah no 4 dan 5.

7.      Mencatat hasil data.

E.     Tabel Pengamatan

Getaran harmonis pada pegas

Percobaan	Massa (gram)	Waktu 10 getaran (sekon)	Periode (sekon)	Frekuensi (hertz)
1	10	5,36	0,536	1,865
2	20	5,96	0,596	1,677
3	30	6,45	0,645	1,550
4	40	6,91	0,691	1,447
5	50	7,31	0,731	1,367

                                                                                                                  

F.     Analisa Data

Percobaan	Massa (gram)	Waktu 10 getaran (sekon)	Periode (sekon)	Frekuensi (hertz)	Periode Kuadrat	Frekuensi Kuadrat
1	10	5,36	0,536	1,865	0,287	3,478
2	20	5,96	0,596	1,677	0,355	2,812
3	30	6,45	0,645	1,550	0,416	2,402
4	40	6,91	0,691	1,447	0,477	2,094
5	50	7,31	0,731	1,367	0,534	1,869

G.    Kesimpulan

1.     Frekuensi getaran pegas berbanding terbalik dengan akar massa beban

2.     Semakin berat beban, semakin kecil frekuensi

3.     Periode getaran pegas berbanding lurus dengan akar massa beban

4.     Semakin berat beban, semakin besar periode